Jumat, 18 Desember 2020

MAKALAH KASUS PENCEMARAN AIR DI BOJONEGORO

 

KASUS PENCEMARAN AIR DI BOJONEGORO

 


https://www.kompasiana.com/image/alfinamanatussaadah/5e0ab3fe097f365aad7cebd2/sungai-bengawan-solo-tercemar

        I.                        Kasus Pencemaran Sungai Bengawan solo di Bojonegoro

Sungai yang paling terkenal yang ada di bojonegoro adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai ini merupakan sungai terbesar di Pulau Jawa, dan mengalirkan air dari daerah aliran sungai (DAS) seluas ± 16,100 km2, mulai dari Pegunungan Sewu di sebelah barat-selatan Surakarta, ke laut Jawa di utara Surabaya melalui alur sepanjang ± 600 km. daerah yang dilewati bengawan solo di bojonegoro sendiri sagat luas. Sementara itu, Saya sendiri tinggal di desa jono kecamatan temayang yang letaknya 27 km dari pusat kota bojonegoro dan bengawan solo itu. Di daerah saya juga terdapat banyak sungai yang memiliki sumber mata air sendiri dan alirannya menuju ke bengawan solo. Namun tidak selebar sungai bengawan solo.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, tercemar limbar dengan kondisi air sungai berwarna hitam kemerahan. Kondisi tersebut berlangsung selama beberapa bulan terakhir, hingga membuat warga di sepanjang bantaran sungai resah. Pantauan di lokasi, kondisi air sungai bengawan Solo yang melintasi Kawasan Kracakan, Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, terlihat berwarna hitam pekat atau merah kehitamana. kondisi tersebut terjadi lebih sering dalam tiga tahun ini.

     II.                        PENYEBAB

Berdasarkan kajian dari tahun-tahun sebelumnya, air sungai Bengawan Solo tercemar oleh berbagai jenis limbah yang berasal dari hulu sungai, di antaranya limbah tekstil batik, limbah ciu serta peternakan babi. Namun kebanyakan industry tersebut tidak terdapat di kabupaten bojonegoro itu sendiri namun di kabupaten sekitarnya. Di sepanjang aliran Bengawan Solo, setidaknya, ada 142 industri kecil alkohol, 37 industri tahu, puluhan industri batik, serta industri ternak. Di bojonegoro sendiri saya masih melihat beberapa perumahan warga yang masih membuang sampah di pinggiran sungai.Sampah rumah tangga, terutama di desa saya sering dijumpai orang membuang sampah di sekitaran sungai. Hal ini sudah menjadi kebiasaan warga sejak dulu. Sampah sampah dari warga inilah yang akhirnya hanyut sampai ke bengawan solo dan memperparah kondisi airnya. Kondisi tersebut mungkin karena Belum adanya truk sampah di desa saya atau tempat pembuangan sampah yang khusus. Mungkin beberapa tahun ini belum terasa efeknya atau dampaknya namun beberapa tahun yang akan datang bisa menjadi masalah yang sangat serius jika tidak segera ditangani.

  III.                        DAMPAK

Dampak yang dapat terlihat adalah Sungai tampak menghitam saat kemarau. Hal ini dikarenakan molekul limbah dalam air memiliki konsentrasi yang besar. Karena kemarau pasokan air bersih yang sedikit membuat warna limbah lebih dominan dan jadilah warna hitam. Kondisi ini membuat warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai resah, pasalnya air Bengawan Solo selama ini digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari mengaliri lahan pertanian warga, mandi dan mencuci. Bahkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bojonegoro juga menggunakan air sungai Bengwan Solo sebagai bahan baku air minum.

Di desa saya tumpukan sampah yang menggunung menyebabkan bau busuk di sekitar sungai. Senhingga air tidak layak untuk digunakan mandi. Bahkan sekarang saat musim kemarau air sungai kering.

Dampak yang dirasakan saat musim penghujan adalah Terjadi banjir saat musim hujan. Karena limbah rumah tangga yang hanyut dari hulu sungai dari berbagai tempat lama lama akan berkumpul dan menghambat aliran sungai di hilir. Walaupun dampak dari penumpukan ini tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat yang membuang sasmpah di hulu sungai, sehingga masyarakat di hulu membuang sampah dengan santainya.

  IV.                        PENANGANAN

Dengan peraturan dan larangan, pemerintah kabupaten kota baik bojonegoro maupun solo telah mengeluarkan aturan aturan kepada pabrik dan industry yang membuang limbahnya ke sungai. Namun aturan tersebut dirasa masih terlalu longgar oleh masyarakat. Pemprov Jateng seharusnya mengumpulkan data dari kabupaten/kota berisi daftar nama industri yang membuang limbah ke sungai. Selain itu, lanjut dia, perlu dihitung jumlah debit limbah serta beban pencemarannya terhadap Bengawan Solo. Dan apabila memang hasilnya tidak sesuai atau membahayakan, maka pabrik harus ditutup sementara.

Pemerintah Pusat berencana memberikan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan instalasi pengelolaan air limbah. Pemprov, lanjut dia, akan melakukan pembinaan terhadap industri-industri yang melakukan pencemaran Sungai Bengawan Solo. Dan permasalahan warga yang masih membuang sampah di sungai menurut saya sebaiknya perangkat desa menyediakan truk khusus pengangkut sampah yang beroprasi tiap minggunya.

    V.                        KESIMPULAN DAN SARAN

Pencemaran air adalah Perubahan yang tidak diinginkan terhadap karakteristik fisik, kimia dan biologi dari air yang dapat mempengaruhi kesehatan, kelangsungan hidup atau aktivitas manusia dan organisme lain.

Kita harus memiliki kesadaran terhadap pencemaran lingkungan yang terjadi dengan memulainya dari diri sendiri. Sebaiknya pejabat desa memfasilitasi pembuangan sampah rumah tangga yang ada di desa dengan adanya truk sampah yang datang ke rumah warga tiap minggu.

Pencemaran Sungai Bengawan Solo ini memang harus mendapat perhatian khusus. Sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Bengawan Solo kerap jadi tumpuan masyarakat dalam banyak hal. Oleh karenanya, wajib hukumnya bagi semua pihak untuk menjaga kelestarian dan kebersihan Bengawan Solo. Pemerintah kabupaten harus bersikap tegas kepada para pelanggar.

  VI.                        REFERENSI

https://www.medcom.id/nasional/daerah/VNx4RXxN-sungai-bengawan-solo-di-bojonegoro-tercemar

https://kumparan.com/beritabojonegoro/air-bengawan-solo-di-bojonegoro-tercemar-limbah-minyak-lemak-27431110790557985/full

http://sda.pu.go.id/bbwsbengawansolo/portal/index.php/sejarah-singkat/

4 komentar:

Penggunaan Huruf Kapital

 Huruf Kapital menurut PUBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.       Misalnya:...