Jumat, 18 Desember 2020

Penggunaan Huruf Kapital

 Huruf Kapital

menurut PUBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. 
    Misalnya: 
Apa maksudnya? 
Dia membaca buku. 
Kita harus bekerja keras. 
Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. 
    Misalnya: Amir Hamzah
Dewi Sartika
Halim Perdanakusumah
Wage Rudolf Supratman
Jenderal Kancil Dewa Pedang 
Alessandro Volta André-Marie Ampère Mujair Rudolf Dieselré-                            
Marie Ampère Mujair Rudolf Diesel.
    Catatan: (1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama                             jenis atau satuan ukuran. 
Misalnya: 
ikan mujair
mesin diesel
5 ampere
10 volt.
                    (2) Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas. 
Misalnya: 
Abdul Rahman bin Zaini 
Siti Fatimah binti Salim 
Indani boru Sitanggang 
Charles Adriaan van Ophuijsen 
Ayam Jantan dari Timur 
Mutiara dari Selatan

3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. 
Misalnya: 
Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” 
 Orang itu menasihati anaknya, “Berhati-hatilah, Nak!” 
“Mereka berhasil meraih medali emas,” katanya.
“Besok pagi,” kata dia, “mereka akan berangkat.” 

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Webinar Kebangsaan

Makna Pancasila 



Makna Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan, fondasi utama, titik acuan Bangsa Indonesia dalam mengatur bangsa. Tanpa memahami maknanya, Pancasila akan dianggap sebagai slogan semata. Pancasila sebagai filsafat seimbang, bahwa keberadaan manusia di dunia ini diadakan oleh yang maha ada . Seluruh karta manusia diungkapkan oleh kata sifat. Ketuhanan, kemanusian, persatuan, kemusyawaratan, Keadilan . Dan titik temu sifat tuhan dari berbagai agama adalah tuhan yang maha pengasih. Dengan berketuhanan dapat memperkuat persatuan. Sebenarnya setiap jatuh bangunnya peradaban adanya kebangkitan dimensi spiritual.  Manusia harus ada dengan yang lain atas dasr cinta kasih. Yang tidak terbatas pada manusia namun juga binatang dan seluruh alam. Manusia sebagai mahkluk social kita harus hidup konkrit. Kita harus berterimakasih atas amanah yang diberikan oleh tuhan. Sebelum kita memperhatikan orang orang yang jauh kita perhatikan dulu terhadap orang orang terdekat . Win win solution atau musyawarah. Bagaimana hidup Bersama Jadi para pendiri bangsa telah berhasil Menyusun filisofi bangsa.  Tiap tiap sila diusulkan maing masing orang. Bagi moh yamin, semua bagian adalah dasar.  Soepomo, Indonesia bukan negara kapital ataupun komunis.  Dasar ontologis seperti tersirat kehendak untuk mencari titik temu dalam keberangaman dan Indonesia yg majemuk untuk hidup Bersama.

Kenapa Pancasila yang diajarkan sejak lama namun masih banyak pertengkaran terjadi bahkan di kondisi pandemic. Karena pada diri manusia ada insting insiting kejahatan animal spirit. Genetic kita memiliki sifat sifat primata, mengendap rasa hewani. Hanya ingin begaul dengan warna kulit sama, kecintaan untuk membentuk hirarki. Dan rakyatnya terkadang juga menikmati. Kalua kita hidup seperti itu, kita bekerja sama hanya untuk kepentingan diri sendiri . Jika kita membayangkan kehidupan harmonis kita mempunyai hubungan etis dengan jaringan jaringan yang etis. Pada diri manusia ada kedirian yang sifatnya personal dan public. Manusia diberkati tuhan dengan segala jenis kecerdasan. Dan setiap orang dengan kecerdasan harus memiliki moral popouse mengapa tuhan menciptakan dirinya. Misalnya pintar matematika atau bidang bidang lainnya.

Mendidik pikiran tidak mendidik hati, bukan Pendidikan samasekali  Soekarno menggambarkan pencarian Pancasila berbeda beda dari berbagai kota Di rumah cokroaminoto gagasan nasionalisme terbentuk. Ketika di penjara beliau merenung untuk persatuan bangsa Indonesia, Ketika di asingkan juga. Artinya proses kelahiran Pancasila adalah proses yang Panjang. Apa relevansi Pancasila dalam kemajuan zaman di era globalisasi. Corona membuat kita memiliki cara berpikir yang terbuka. Yang sebelumnya kita hanya mementingkan diri sendiri. Ternyata kita ini hidup. Bersama orang lain kita tumbuh Bersama. Ada batas batas kekuatan militer dan ekonomi. Negara yang memiliki identitas nasional.

Jangan sampai nilai hewani kita yang mendominasi namun nilai kemanusiaan dan hewani harus seimbang.

MAKALAH KASUS PENCEMARAN AIR DI BOJONEGORO

 

KASUS PENCEMARAN AIR DI BOJONEGORO

 


https://www.kompasiana.com/image/alfinamanatussaadah/5e0ab3fe097f365aad7cebd2/sungai-bengawan-solo-tercemar

        I.                        Kasus Pencemaran Sungai Bengawan solo di Bojonegoro

Sungai yang paling terkenal yang ada di bojonegoro adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai ini merupakan sungai terbesar di Pulau Jawa, dan mengalirkan air dari daerah aliran sungai (DAS) seluas ± 16,100 km2, mulai dari Pegunungan Sewu di sebelah barat-selatan Surakarta, ke laut Jawa di utara Surabaya melalui alur sepanjang ± 600 km. daerah yang dilewati bengawan solo di bojonegoro sendiri sagat luas. Sementara itu, Saya sendiri tinggal di desa jono kecamatan temayang yang letaknya 27 km dari pusat kota bojonegoro dan bengawan solo itu. Di daerah saya juga terdapat banyak sungai yang memiliki sumber mata air sendiri dan alirannya menuju ke bengawan solo. Namun tidak selebar sungai bengawan solo.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, tercemar limbar dengan kondisi air sungai berwarna hitam kemerahan. Kondisi tersebut berlangsung selama beberapa bulan terakhir, hingga membuat warga di sepanjang bantaran sungai resah. Pantauan di lokasi, kondisi air sungai bengawan Solo yang melintasi Kawasan Kracakan, Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, terlihat berwarna hitam pekat atau merah kehitamana. kondisi tersebut terjadi lebih sering dalam tiga tahun ini.

     II.                        PENYEBAB

Berdasarkan kajian dari tahun-tahun sebelumnya, air sungai Bengawan Solo tercemar oleh berbagai jenis limbah yang berasal dari hulu sungai, di antaranya limbah tekstil batik, limbah ciu serta peternakan babi. Namun kebanyakan industry tersebut tidak terdapat di kabupaten bojonegoro itu sendiri namun di kabupaten sekitarnya. Di sepanjang aliran Bengawan Solo, setidaknya, ada 142 industri kecil alkohol, 37 industri tahu, puluhan industri batik, serta industri ternak. Di bojonegoro sendiri saya masih melihat beberapa perumahan warga yang masih membuang sampah di pinggiran sungai.Sampah rumah tangga, terutama di desa saya sering dijumpai orang membuang sampah di sekitaran sungai. Hal ini sudah menjadi kebiasaan warga sejak dulu. Sampah sampah dari warga inilah yang akhirnya hanyut sampai ke bengawan solo dan memperparah kondisi airnya. Kondisi tersebut mungkin karena Belum adanya truk sampah di desa saya atau tempat pembuangan sampah yang khusus. Mungkin beberapa tahun ini belum terasa efeknya atau dampaknya namun beberapa tahun yang akan datang bisa menjadi masalah yang sangat serius jika tidak segera ditangani.

  III.                        DAMPAK

Dampak yang dapat terlihat adalah Sungai tampak menghitam saat kemarau. Hal ini dikarenakan molekul limbah dalam air memiliki konsentrasi yang besar. Karena kemarau pasokan air bersih yang sedikit membuat warna limbah lebih dominan dan jadilah warna hitam. Kondisi ini membuat warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai resah, pasalnya air Bengawan Solo selama ini digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari mengaliri lahan pertanian warga, mandi dan mencuci. Bahkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bojonegoro juga menggunakan air sungai Bengwan Solo sebagai bahan baku air minum.

Di desa saya tumpukan sampah yang menggunung menyebabkan bau busuk di sekitar sungai. Senhingga air tidak layak untuk digunakan mandi. Bahkan sekarang saat musim kemarau air sungai kering.

Dampak yang dirasakan saat musim penghujan adalah Terjadi banjir saat musim hujan. Karena limbah rumah tangga yang hanyut dari hulu sungai dari berbagai tempat lama lama akan berkumpul dan menghambat aliran sungai di hilir. Walaupun dampak dari penumpukan ini tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat yang membuang sasmpah di hulu sungai, sehingga masyarakat di hulu membuang sampah dengan santainya.

  IV.                        PENANGANAN

Dengan peraturan dan larangan, pemerintah kabupaten kota baik bojonegoro maupun solo telah mengeluarkan aturan aturan kepada pabrik dan industry yang membuang limbahnya ke sungai. Namun aturan tersebut dirasa masih terlalu longgar oleh masyarakat. Pemprov Jateng seharusnya mengumpulkan data dari kabupaten/kota berisi daftar nama industri yang membuang limbah ke sungai. Selain itu, lanjut dia, perlu dihitung jumlah debit limbah serta beban pencemarannya terhadap Bengawan Solo. Dan apabila memang hasilnya tidak sesuai atau membahayakan, maka pabrik harus ditutup sementara.

Pemerintah Pusat berencana memberikan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan instalasi pengelolaan air limbah. Pemprov, lanjut dia, akan melakukan pembinaan terhadap industri-industri yang melakukan pencemaran Sungai Bengawan Solo. Dan permasalahan warga yang masih membuang sampah di sungai menurut saya sebaiknya perangkat desa menyediakan truk khusus pengangkut sampah yang beroprasi tiap minggunya.

    V.                        KESIMPULAN DAN SARAN

Pencemaran air adalah Perubahan yang tidak diinginkan terhadap karakteristik fisik, kimia dan biologi dari air yang dapat mempengaruhi kesehatan, kelangsungan hidup atau aktivitas manusia dan organisme lain.

Kita harus memiliki kesadaran terhadap pencemaran lingkungan yang terjadi dengan memulainya dari diri sendiri. Sebaiknya pejabat desa memfasilitasi pembuangan sampah rumah tangga yang ada di desa dengan adanya truk sampah yang datang ke rumah warga tiap minggu.

Pencemaran Sungai Bengawan Solo ini memang harus mendapat perhatian khusus. Sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Bengawan Solo kerap jadi tumpuan masyarakat dalam banyak hal. Oleh karenanya, wajib hukumnya bagi semua pihak untuk menjaga kelestarian dan kebersihan Bengawan Solo. Pemerintah kabupaten harus bersikap tegas kepada para pelanggar.

  VI.                        REFERENSI

https://www.medcom.id/nasional/daerah/VNx4RXxN-sungai-bengawan-solo-di-bojonegoro-tercemar

https://kumparan.com/beritabojonegoro/air-bengawan-solo-di-bojonegoro-tercemar-limbah-minyak-lemak-27431110790557985/full

http://sda.pu.go.id/bbwsbengawansolo/portal/index.php/sejarah-singkat/

Laporan Praktikum Kalor Jenis K3 Fisika Dasar 1

 Kalor Jenis K3

lebih lengkapnya ada di

https://drive.google.com/file/d/1ZvCyiNUrEYIxtc2AlqwHxgWkOCQ4iIDB/view?usp=sharing

atau klik di sini untuk analisis data dan perhitungan.

oleh : Egi Fitra Ramadani

A.    TUJUAN

Menentukan harga air kalorimeter, kalor lebur es, dan kalor jenis tembaga.

 

B.     ALAT DAN BAHAN

Peranti percobaan kalor jenis :

1.        Kalorimeter (lengkap) :

a.  Bejana kalorimeter bagian dalam

b.  Bejana kalorimeter bagian luar

c.  Pengaduk

d.  Termometer

e.  Penutup

2.        Bejana didih

3.        Tabung pemanas logam tembaga

4.        Neraca torsi dan anak neraca

5.        Kompor listrik

6.        Gelas beaker

7.        Potongan-potongan kecil kawat tembaga

8.        Erlenmeyer pemanas air dengan selang plastik

9.        Air

 

C.    DASAR TEORI

Kalorimeter merupakan suatu alat yang fungsinya untuk mengukur kalori jenis suatu zat. Salah satu bentuk kalorimeter adalah kalorimeter campuran. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini biasanya ditempatkan dalam bejana lain yang agak lebih besar. Kedua bejana dipisahkan oleh bahan penyekat misal gabus atau wol. Kegunaan bejana luar adalah sebagai isolator agar pertukaran kalor dengan sekitar kalorimeter dapat dikurangi  (Keenan, 1980)

Energi termal adalah energi kinetik acak dari partikel yang menyusun suatu sistem. Panas G adalah energi termal berpindah dari sautu sistem pada suatu temperatur ke sistem yang lain yang mengalami kontak/bersentuhan dengannya, tetapi benda pada temperatur yang lebih rendah. Satuan SI nya adalah Joule, satuan-satuan lain yang digunakan untuk panas adalah kalori (1 kal = 4,184 J) dan satuan panas Inggris atau British termal unit (1 Btu = 1054) (Bueche, 2006).

Sejumlah energi panas tertentu dibutuhkan untuk mengubah fasa sejumlah zat tertentu. Panas yang dibutuhkan sebanding dengan massa zat. Panas yang dibutuhkan untuk mencairkan zat bermassa m tanpa perubahan temperaturnya adalah :

Q = m.Lj..............(1)

dengan Lj dinamakan panas laten peleburan zat tersebut. Untuk pencairan es menjadi air pada tekanan 1 atm. Panas laten peleburan adalah 333,5 kj/kg = 79,7 kkal/kg. Bila perubahan fase adalah dari cairan menjadi gas, maka panas yang dibutuhkan adalah :

Q = m.Lv..............(2)

dengan Lv dinamakan panas laten penguapan. Untuk air pada tekanan 1 atm panas laten penguapan adalah 2,26 mj/kg = 540 kkal/kg (Tippler,2002).

Zat yang ditentukan kalor jenisnya dipanasi sampai suhu tertentu. Dengan cepat zat itu dimasukkan ke dalam kalorimeter yang berisi air dengan suhu dan massanya yang sudah diketahui. Kalorimeter diaduk sampai suhunya tidak berubah lagi. Dengan menggunakan hukum kekekalan energi, kalor jenis yang dimasukkan dapat dihitung (Syukri, 1999).

Panas jenis benda dengan mudah dapat diukur dengan memanaskan benda sampai temperatur tertentu yang mudah diukur dengan menempatkannya dalam bejana air yang massa dan temperaturnya diketahui dan dengan mengukur temperatur kesetimbangan akhir. Jika seluruh sistem terisolasi dengan sekitarnya, maka panas yang keluar dari benda sama dengan panas yang masuk ke air dan wadahnya. Prosedur ini disebut dengan kalorimetri dan wadah air yang terisolasi dinamakan kalorimeter. Misalkan m adalah massa benda, c adalah kalor jenis dan T0 adalah temperatur awal. Jika T1 adalah temperatur akhir benda dalam bejana air, maka panas yang keluar dari benda adalah :

Qkeluar = m.c.( T0 - T1 )..............(3)

Jika T0 adalah temperatur awal air dan wadahnya dan T1 adalah temperatur akhir benda dan air panas, maka panas yang diserap oleh air dan wadahnya adalah :

Qmasuk = ma.ca.( T1 – T0 ) + mw.cw.( T1 – T0 )..............(4)

dengan ma dan ca adalah massa dan panas jenis air dan mw dan cw adalah massa dan panas jenis wadah. Karena jumlah panas ini sama, panas jenis c benda dapat dihitung dengan menuliskan panas yang keluar dan masuk :

Qkeluar = Qmasuk

m.c.( T0 - T1 ) = ma.ca.( T1 – T0 ) + mw.cw.( T1 – T0 )........(5)

karena hanya beda temperatur yang ada dalam persamaan di atas dan karena kelvin dan celcius berukuran sama, maka temperatur dapat diukur dengan skala celcius maupun kelvin tanpa memengaruhi hasil (Muran, 2004).

Kalor jenis bahan sejumlah zat dapat dilihat dalam tabel berikut : (Kane, 1991).


Daftar pustaka




 

 


Kamis, 17 Desember 2020

Laporan Praktikum Kerapatan Zat P1 Fisika Dasar 1

Kerapatan Zat

oleh : Egi Fitra Ramadani

untuk perhitungan lengkapnya silahkan kunjungi 

https://drive.google.com/file/d/1BX8qOXysDMVkGcyA11-bQfOSUnen59em/view?usp=sharing
ATAU KLIK DISINI



A.  TUJUAN

 

Menentukan kerapatan zat padat berbentuk balok, silinder, dan butiran serta zat cair.

B.  ALAT DAN BAHAN Alat :

         1.   Jangka sorong

 2.   Mikrometer sekrup

 3.   Neraca torsi

 4.   Piknometer

 5.   Neraca mohr

Bahan :

 1.   Balok kayu

 2.   Silinder logam

 3.   Pasir

 4.   Spiritus

 5.   Aquades

 

C.  DASAR TEORI

 

Salah satu sifat penting suatu zat adalah kerapatan (massa jenisnya) atau nama lainnya adalah densitas (density). Kerapatan (massa jenis) merupakan perbandingan

massa terhadap volume zat. Secara matematis ditulis : 

 

𝑚

𝜌   =

𝑉


ρ adalah kerapatan; m adalah massa; dan V adalah volume.

 

Satuan Sistem Internasional untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3). Untuk satuan CGD alias sentimeter, gram, dan sekon, satuan Massa jenis dinyatakan dalam gram per sentimeter kubik (gr/cm3).


1.1 Kerapatan Benda Padat

 

Kerapatan benda padat berbentuk balok dapat ditentukan dengan mengukur massa ( m ), panjang ( P ), lebar ( l ) dan tinggi ( t ). 


1.2 Kerapatan Benda Berbentuk Butiran


Benda berbentuk butiran seperti tepung, pasir, kapur, semen dan sejenisnya nilai kerapatannya kurang akurat jika cara menentukan kerapatannya dengan menimbang massa dan  mengukur volume yang  dibentuk  oleh benda berbutir. Pengukuran dengan cara tersebut tidak akurat karena dalam volume yang dibentuk oleh benda berbutir terdapat  ruang  kosong  berupa celah-celah  yang  terbentuk diantara butiran benda, sehingga hasil pengukuran volume benda berbutir tidak akurat. Untuk menghasilkan pengukuran kerapatan yang akurat, digunakan alat yang dinamakan piknometer (bentuk dan prinsip kerja piknometer dapat dilihat pada BAB II). Nilai pengukuran kerapatan benda berbutir menggunakan piknometer ditentukan melalui Persamaan (4)

 

1.3 Satistika Fluida

Selanjutnya adalah mengenai zat cair atau biasa dikenal dengann fluida. Fluida adalah zat alir yaitu yang dapat mengalir. Sifat-sifat fluida antara lain adalah tidak dapat melawan secara tetap stress geser, mempunyai kompresibilitas, mempunyai kekentalan atau viskositas. Fluida dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu fluida statis dan dinamis. Pada fluida statis, bagian yang dibahas adalah tekanan, tegangan muka, dan kapilaritas. Sedangkan dalam fluida dinamik, yang dibahas adalah persamaan Kontinuitas, persamaan Bernoulli dan Viskositas.


1.4  Metode Mohr 

Massa jenis zat cair dapat diukur dengan menggunakan metode pencelupan dengan menggunakan neraca Mohr atau disebut juga neraca torsi. Neraca Mohr yang saat ini masih digunakan di laboratorium terdiri atas lengan neraca dengan 10 titik dengan jarak setiap satu sentimeter, dan tergantung sebuah beban atau benda di dalam sebuah gelas ukur. Selain itu, terdapat pula alat ukur massa jenis zat cair yang dilengkapi dengan sebuah termometer kecil untuk mengetahui suhu cairan yang diukur massa jenisnya.

Apabila neraca Mohr dalam keadaan setimbang maka akan berlaku dua syarat, yaitu :

a. Syarat pertama untuk kesetimbangan adalah jumlah semua gaya yang bekerja harus berjumlah nol. Karena gaya merupakan vektor, komponen gaya   total   masing-masing   harus   nol.   Dengan   demikian,   syarat

kesetimbangan yang pertama adalah Σ𝐹 = 0.

F adalah gaya yang bekerja pada lengan neraca (N).

b.   Syarat kedua kesetimbangan adalah jumlah semua torsi adalah nol. Hal ini akan menjamin bahwa percepatan sudut, sekitar sumbu mana pun akan nol.


Jika benda pada awalnya tidak berotasi (𝜔 = 0), ia tidak akan mulai berotasi. 





Dengan demikian syarat kesetimbangan yang kedua adalah Σ𝜏 =

0.

𝜏   adalah momen gaya terhadap suatu titik pada lengan neraca (Nm)


Volume dari suatu bentuk yang teratur dapat ditemukan dari dimensi yang diukur. Pada kasus berbeda, ketika mengukur adalah suatu hal yang sulit dilakukan, maka dalam pengukurannya digunakan boyant force balance atau pycnometer. Perbedaan antara massa berkaitan dengan gaya tekan keatas (buoyant focer) sehingga gaya yang bekerja F = ρ g V.

Selain itu, pengaturan ini juga dapat digunakan untuk menentukan massa jenis suatu zat cair jika volume cairan tersebut diketahui. Neraca atau timbangan Mohr yang seting digunakan dalam pengukuran massa jenis zat cair, cara kerjanya sama seperti Buoyant force balance.

Berbagai macam bentuk alat ukur massa jenis zat yang ada dewasa ini sebenarnya hanya didasari oleh suatu prinsip hukum archimedes yang memerlukan bebas penyeimbang untuk menyeimbangkan lengan neraca. Cara pengukuran volume beban yang pertama kali dilakukan adalah menggantung beban pada ujung neraca torsi, mengaturnya agar lengan neraca horizontal. Selanjutnya masukkan beban ke dalam air sehingga ujung lengan neraca tempat beban terangkat. Setelah itu, menambahkan beban-beban pada lengan neraca agar lengan neraca kembali setimbang (horizontal). Dan terakhir mencatat jarak beban penyeimbang pada lengan.

Pada pengukuran massa jenis zat cair yang pertama dilakukan adalah menggantung beban pada ujung neraca torsi agar lengan neraca horizontal. Selanjutnya masukkan beban ke dalam zat cair sehingga ujung lengan neraca tempat beban terangkat. Setelah itu menambahkan beban-beban pada lengan neraca agar lengan kembali setimbang (horizontal). Dan terakhir mencatat jarak beban penyeimbang pada lengan.

Setelah beban penyeimbang berhenti bergerak maka pergeseran dari beban penyeimbang tersebut juga akan diukur oleh rotasi encoder yang berfungsi sebagai pengukur jarak beban dari titik penyeimbang. keadaan awal ketika zat cair dan


beban belum ada, sistem dalam keadaan setimbang karena torsi akibat benda

celup yang terletak pada lengan sepanjang L disetimbangkan oleh penyeimbang.

 

Pada saat benda celup tercelup dalam zat cair, benda celup mengalami gaya tekan ke atas sebesar F = ρ      Vg (ρ , V dan g masing-masing adalah kerapatan zat cair, perubahan volume zat cair setelah benda celup tercelup dalam zat cair dan percepatan  gravitasi  bumi).  Agar  sistem  kembali  dalam  keadaan  setimbang,


diletakkan beban deng an berat W pada lengan neraca sepanjang l. Jika panjang L

 

= 10 cm, maka dalam keadaan setimbang dapat ditulis :


Dengan demikian nilai  kerapatan  zat  cair dapat  ditentukan menggunakan

Persamaan (4)

berikut.

dengan m adalah massa beban dan l bersatuan cm serta indeka i menyatakan jumlah beban.


LEBIH LENGKAPNYA ADA DI LINK 


 

VERSI LENGKAP


Penggunaan Huruf Kapital

 Huruf Kapital menurut PUBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.       Misalnya:...