Kamis, 17 Desember 2020

Kapan 5G hadir di Indonesia

Setelah sebelumnya tersiar kabar bahwa ada tiga operator yang memenuhi syarat untuk menerima frekuensi 5G di Indonesia, percepatan hadirnya teknologi 5G pun terlihat semakin dekat. Ketiga operator tersebut ialah PT Smart Telecom Tbk (Smartfren), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri). Namun, bukan berarti tantangan tidak di depan mata.


Berbagai macam tantangan dihadapi oleh Indonesia untuk menerapkan 5G dengan segera. Mulai dari permintaan pasar, investasi, kesiapan infrastruktur, hingga regulasi perlu disiapkan secara matang untuk mendukung hadirnya 5G.

Dalam webinar 'Telecommunications Industry Update - 5G, Mobile Economy, Digital Transformation' yang diselenggarakan oleh Forest Interactive secara virtual pada Kamis (17/12/2020), CEO Forest Interactive Johary Mustapha mengatakan jika kehadiran operator 5G di Indonesia harus didukung dengan spektrum yang cukup.

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Prof. Dr. Widodo Muktiyo tak memungkiri, hingga tahun 2022, prioritas pemerintah masih fokus pada pemerataan infrastruktur jaringan 4G di Indonesia. Penerapan itu beliau sampaikan dengan tujuan agar semua wilayah mendapatkan keadilan dalam akses internet.

Lantas, kapan jaringan 5G bisa dinikmati masyarakat Indonesia?

simak selengkapnya di
https://teknologi.id/publik/kapan-5g-hadir-di-indonesia-dan-apa-tantangan-selanjutnya




Meski nantinya jaringan 5G telah hadir, tantangan selanjutnya bagi Indonesia yaitu harus menyesuaikan dengan ekosistem dunia yang menggunakan 3,5 GHz dan 2,6 GHz. Hal ini bertujuan agar kedepannya tidak ada masalah interoperabilitas ketika masyarakat Indonesia hendak berkunjung ke negara lain maupun sebaliknya. Pun, jika terjadi perbedaan, maka harga juga akan sangat berpengaruh.

Pertumbuhan dunia digital memang mengalami peningkatan yang meroket, terlebih semenjak dunia dipukul oleh pandemi COVID-19. Segala macam kegiatan konvensional 'terpaksa' pindah menjadi serba online. Hal ini juga menjadi desakan bagi pemerintah untuk menghadirkan koneksi internet yang lebih cepat dengan latensi yang rendah.

Forest Interactive sendiri memprediksi akan ada tambahan kurang lebih 1,6 miliar smartphone dari 2020 ke 2025 di seluruh dunia. Untuk Indonesia sendiri, Forest meramalkan bakal hadir sekitar 338 juta smartphone dengan 5,42%-nya terhubung ke jaringan 5G pada tahun 2025. Di tahun tersebut pula, jika ramalan ini benar maka jaringan 2G bisa dikatakan bakal lenyap seutuhnya.

7 komentar:

Penggunaan Huruf Kapital

 Huruf Kapital menurut PUBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.       Misalnya:...